Herman Minta Mall Pelayanan Satu Atap Perketat Protokol Kesehatan
publiklampung.com(Bandar Lampung) - Mal pelayanan terpadu satu atap, kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung semakin ramai. Warga yang berdatangan untuk membuat surat kependudukan kian padat.
Oleh karena itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kembali sidak untuk mengecek langsung protokoler kesehatan, dan menghimbau warga dan yang datang.
Dalam pantauannya Wali Kota Herman HN mengaku protokol antisipasi penyebaran Covid-19 sudah berjalan dengan baik, namun untuk lebih memperketat penularan ia meminta agar loket-loket pelayanan di satu atap diberikan pembatas berupa plastik
"Tadi saya bicara dengan petugas, agar loket harus diberikan pembatas dengan plastik. Agar yan dilayani aman, yang melayani juga aman," jelasnya.
Menurutnya, meskipun kondisi di Bandar Lampung sudah diberlakukan new normal. Namun protokol kesehatan dan jaga jarak tetap harus diberlakukan.
"Aturan protokol kesehatan harus jalan.
Nggak bisa kita sok berani nggak pakai sarung tangan plastik, kan kita megang kertas dari mana mana, jadi agar bersih semua petugas juga pakai perlengkapan yang aman," paparnya.
Selain petugas palayanan, lanjut Herman HN, masyarakat yang datang juga wajib mengunakan masker untuk perlindungan diri.
"Enggak boleh enggak, pakai masker wajib. Dikampung-kampung, dimana mana juga wajib. Untuk menjaga diri sendiri dan keluarga kita," pungkasnya.
Oleh karena itu, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN kembali sidak untuk mengecek langsung protokoler kesehatan, dan menghimbau warga dan yang datang.
Dalam pantauannya Wali Kota Herman HN mengaku protokol antisipasi penyebaran Covid-19 sudah berjalan dengan baik, namun untuk lebih memperketat penularan ia meminta agar loket-loket pelayanan di satu atap diberikan pembatas berupa plastik
"Tadi saya bicara dengan petugas, agar loket harus diberikan pembatas dengan plastik. Agar yan dilayani aman, yang melayani juga aman," jelasnya.
Menurutnya, meskipun kondisi di Bandar Lampung sudah diberlakukan new normal. Namun protokol kesehatan dan jaga jarak tetap harus diberlakukan.
"Aturan protokol kesehatan harus jalan.
Nggak bisa kita sok berani nggak pakai sarung tangan plastik, kan kita megang kertas dari mana mana, jadi agar bersih semua petugas juga pakai perlengkapan yang aman," paparnya.
Selain petugas palayanan, lanjut Herman HN, masyarakat yang datang juga wajib mengunakan masker untuk perlindungan diri.
"Enggak boleh enggak, pakai masker wajib. Dikampung-kampung, dimana mana juga wajib. Untuk menjaga diri sendiri dan keluarga kita," pungkasnya.
Editor : Ikol Moko
Copyright © Publik Lampung.com
Copyright © Publik Lampung.com
Komentar
Posting Komentar