SECION 3 INTERFACE
FLOWCHART CALCULATOR
Nama
:GILLAN FATAHILLAH
Fakultas
Komputer : Sistem
Informasi
Mata Kuliah : Pemrograman Delphi
Pengertian Umum User Interface
Dilansir dari Wikipedia User Interface memiliki pengertian
sebagai sebuah bentuk tampilan yang berhubungan langsung dengan pengguna dan
user interface berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan sistem
operasi sehingga komputer dapat dioperasikan. Sementara menurut PCMag.com user
interface dapat diartikan sebagai cara seorang pengguna berinteraksi dengan
komputer, tablet, smartphone maupun perangkat elektronik lainnya.
Maka
dapat disimpulkan bahwa pengertian User Interface merupakan serangkai tampilan
grafis yang dapat dimengerti oleh pengguna komputer dan diprogram sedemikian
rupa sehingga dapat terbaca oleh sistem operasi komputer dan beroperasi
sebagaimana mestinya.
Oleh
karena itu, User Interface yang baik mampu memberikan pengalaman interaksi yang
dapat dimengerti dengan mudah oleh penggunanya (user friendly). Untuk
memudahkan, User Interface terdiri dari menu layar dan ikon, keyboard
shortcuts, mouse dan pergerakan gestur, command language.
Termasuk juga diantaranya komponen fisik untuk memasukan informasi seperti mouse,
keyboard, touchscreen, remote dan game control.
Secara
umum, User Interface menyediakan cara untuk:
- Input – pengguna memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dalam bentuk tulisan atau teks
- Output – sistem menujukkan efek dari perintah dan manipulasi pengguna
Jenis Jenis User Interface
Pada dasarnya user interface terbagi menjadi dua jenis yaitu
Command Line Interface (CLI) dan Graphical User Interface (GPU). Command Line
Interface (CLI) merupakan proses pengguna memasukkan perintah berbasis tulisan
atau dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Sedangkan
Graphical User Interface (GPU) merupakan proses pengguna memasukkan perintah
dengan menggunakan menu grafis, secara umum GPU dikembangkan untuk mempermudah
penggunanya untuk berinteraksi dengan sistem informasi. Tanpa disadari para
pengguna aktif komputer dan perangkat elektronik lainnya telah banyak
menggunakan fitur Graphical User Interface (GPU) seperti pada pemutar MP3, MP4
dan peranti game.
Pengaplikasian User Interface
Setelah mengenal pengertian user interface beserta dengan
jenis-jenisnya, mari pahami istolah uder interface secara lebih jauh dengan
memhami pengaplikasiannya. Umumnya pengaplikasian user interface banyak
ditemukan pada program software, perangkat hardware dan sistem operasi
smartphone.
Pada
program software hampir semua user interfacenya menggunakan sistem GPU dimana
pengguna dapat memasukkan perintah dan memanipulasi sistem dengan memilih
tampilan grafis tertentu dengan menggunakan mouse atau keyboard. Pada dua
sistem operasi yang paling lazim, yakni Windows dan Macintosh, user
interface-nya memiliki tampilan yang berbeda namun pada dasarnya dikembangkan
dari unsur dan elemen yang hampir sama.
Sedangkan
pada sebagian besar perangkat hardware user interfacenya cenderung lebih
sederhana dan didominasi oleh simbol sehingga lebih mudah untuk dimengerti.
Sebagai contoh yang paling dasar ditemui adalah user interface pada remote TV
yang memiliki keypad numerik, tombol volume, tombol serta tombol-tombol lainnya
sebagai simbol fungsi.
Pengaplikasian
user interface lainnya juga terdapat pada sistem operasi smartphone, dimana
pengguna banyak berinteraksi dan memasukkan perintah baik dengan tulisan maupun
tampilan grafis. Sesuai fungsinya, user interface pada smartphone
cenderung dituntut untuk lebih simpel dan mudah dimengerti dibanding user
interface pada perangkat lain yang lebih besar. Karena itu banyak
merek smartphone berlomba-lomba menyajikan pengalaman user interface
terbaik dengan ciri khas masing-masing seperti iPhone dengan iOS dan Samsung
dengan Touchwiz-nya.
Dengan
semakin majunya perkembangan teknologi di era digital, perangkat canggih
yang pintar dengan user interface yang mudah dipahami dan mampu mempermudah
kehidupan sehari-hari pengguna akan semakin diminati. Para pengembang pun
semakin giat mengembangkan user interface yang terintegrasi dan memberikan
pengalaman penggunaan yang menyenangkan.
Mengapa User Interface itu Penting?
Satu hal yang mungkin jarang diketahui orang banyak adalah seberapa pentingnya desain pada user interface. Bahkan kadang bentuk sebuah tombol saja bisa menentukan apakah seseorang mengerti bagaimana menavigasi website atau aplikasi tersebut? Desain user interface memang sangat penting karena itu akan menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan website dan aplikasi tersebut. User interface juga menentukan apakah pengunjung website atau pengguna aplikasi dapat menavigasi website atau aplikasi dengan mudah.
Saat seseorang mengunjungi website Anda, user experience harus menjadi prioritas Anda. Kalau orang memiliki user experience yang baik di website Anda, Anda akan mendapat conversion rate yang lebih tinggi. Selain itu, mereka juga akan mempromosikan website atau aplikasi Anda ke orang-orang lain. Kalau mereka mengalami pengalaman buruk dengan website atau aplikasi Anda, pasti mereka tidak mau menggunakannya lagi. Jika Anda adalah bisnis online, ini tentunya penting. Untuk memiliki user experience yang baik, Anda memerlukan user interface yang mudah dinavigasi dan digunakan.
User interface menentukan customer base Anda. Selama user interface Anda mudah dimengerti, user experience pengunjung website atau pengguna aplikasi juga akan tetap baik. Dengan begitu, kemungkinan mereka untuk tetap datang ke website Anda dan menggunakan website atau aplikasi Anda juga lebih tinggi.
Karakteristik User Interface yang Baik
Di luar sana ada berbagai informasi yang menyarankan teknik dan pola desain interface yang dianggap baik dan benar. Memang kalau Anda mengikuti saran-saran tersebut, kemungkinan besar Anda akan membuat website atau aplikasi dengan UI yang baik. Tetapi mungkin Anda juga perlu checklist karakteristik apa saja yang sebenarnya membuat sebuah UI dibilang bagus.
1.
Jelas
Memiliki UI yang jelas adalah salah satu elemen penting dalam desain user
interface. Tentunya tujuan dari desain UI adalah agar orang-orang bisa
menggunakan dan berinteraksi dengan sistem Anda dengan mudah. Jika orang-orang
tidak bisa mengerti bagaimana cara menggunakan dan menavigasi website Anda
mereka pasti akan bingung.
2.
Singkat
Tentunya memiliki UI yang jelas akan membuat UX Anda bagus, tetapi Anda juga
harus hati-hati agar penjelasan Anda tidak terlalu panjang. Kalau Anda
meletakkan definisi dan penjelasan pada setiap bagian website Anda, website
Anda akan terlihat lebih berantakan. Kemungkinan besar dengan bertumbuhnya
website Anda, interface Anda juga akan terus berkembang. Kalau Anda meletakkan
terlalu banyak penjelasan, user Anda nantinya akan menghabiskan waktu membaca
penjelasannya.UI boleh jelas, tapi juga harus singkat. Kalau memang diperlukan penjelasan, usahakan agar Anda bisa menjelaskannya dalam satu kalimat. Jika Anda bisa memberi label hanya dengan satu kata itu tentunya akan lebih baik. Jangan buang waktu user Anda. Mungkin memastikan bahwa semuanya singkat tapi jelas bisa menjadi tantangan. Tetapi kalau Anda bisa melakukan itu, UI website Anda akan menjadi memuaskan.
3.
Familiar
Mungkin salah satu kata yang sering Anda dengar saat membahas desain web
adalah intuitif. Apa sebenarnya arti dari kata itu? Secara simple, intuitif
artinya layout Anda bisa dimengerti dengan mudah secara natural dan hanya
dengan menggunakan instinc. Tetapi bagaimana cara membuat layout website Anda
intuitif? Anda perlu menggunakan desain web yang familiar.Familiar yang dimaksud disini adalah sesuatu yang sudah pernah dilihat sebelumnya. Kalau Anda familiar dengan sesuatu, Anda pasti tahu kan apa yang harus dilakukan? Coba pikirkan hal-hal apa yang sudah pasti familiar bagi user website Anda dan masukkan hal-hal ini ke desain web Anda.
4.
Responsif
Bagi Anda yang mempelajari web design dan SEO mungkin sudah familiar dengan
istilah responsive. Untuk UI sendiri, responsive memiliki beberapa arti yang
berbeda. Pertama, responsive berarti cepat. Interface website Anda harus bisa
bekerja dengan cepat. Kalau Anda perlu menunggu sebuah website loading lama
pasti Anda juga malas kan. Jika interface Anda bisa loading dengan cepat
tentunya user experience Anda juga akan semakin baik.Arti lain dari responsive pada UI juga harus bisa memberitahu user apa yang sedang terjadi di halaman itu. Misalnya, jika seorang user mengklik suatu tombol di website Anda, apakah mereka sudah berhasil menekan tombol tersebut? Mungkin text pada tombol Anda bisa menjadi kata “loading” jika mereka sudah berhasil menekan tombolnya. Bisa juga Anda menggunakan progress bar seperti loading Gmail sebagai indikator kalau website sedang loading.
5.
Konsisten
Dalam mengembangkan user interface, konsistensi pada interface dapat
membantu user untuk mengerti pola. Dari satu interface, mereka bisa mempelajari
apa kegunaan tombol, tabs, icons, dan berbagai elemen yang ada pada interface
tersebut. Jika mereka nantinya menemukan interface yang mirip, mereka bisa
mengerti apa kegunaan elemen-elemen yang ada pada interface tersebut. Dengan
begitu, mereka bisa mengerjakan sesuatu dengan lebih cepat dan mempelajari
fitur-fitur baru dengan lebih cepat.Salah satu perusahaan yang kerap melakukan ini adalah Microsoft dengan program Microsoft Officenya. Jika Anda perhatikan dari dulu, meskipun mereka selalu mengupdate program-program Microsoft Office nya seperti Word, Excel, dan Power Point, elemen-elemen yang ada pada ketiga program tersebut tetap konsisten. Meskipun interfacenya berubah, Anda tahu bahwa untuk menyimpan file, Anda bisa klik pada icon disket dan untuk menge-print Anda tinggal klik pada icon printer.
6.
Menarik
Poin yang satu ini mungkin bisa dibilang subjektif tetapi interface akan
lebih baik jika mereka memiliki tampilan menarik. Yang dimaksud dengan menarik
disini adalah interface Anda menarik untuk digunakan. Memang kalau Anda bisa
membuat UI Anda simple, mudah digunakan, efisien, dan responsive, Anda sudah
memiliki UI yang baik. Tetapi kalau Anda juga bisa membuatnya menarik tentunya
akan lebih asik untuk digunakan, bukan? Anda juga akan membuat customer Anda
lebih senang menggunakan website Anda.Tentunya apa yang dianggap menarik untuk website atau aplikasi Anda juga perlu disesuaikan dengan pasar dan audience Anda. Jadi tampilan Anda harus menarik sesuai dengan audience Anda. Tetapi Anda juga harus tetap memerhatikan fungsi website Anda agar mereka tetap berfungsi dengan baik.
7.
Efisien
User interface yang baik harus memastikan bahwa website dan aplikasinya bisa
digunakan dengan efisien. Agar Anda bisa membuat UI yang efisien Anda perlu
tahu dulu apa yang ingin user capai dan biarkan mereka melakukan
langkah-langkahnya tanpa banyak masalah. Anda perlu mengidentifikasi bagaimana
website atau aplikasi Anda bekerja. Apa saja fungsinya dan apa kegunaannya.
Buat interface yang memudahkan user untuk mencapai tujuan mereka.
8.
Forgiving
Anda mungkin pernah melakukan kesalahan saat sedang mengakses website.
Misalnya, Anda salah menghapus informasi, UI yang baik akan membantu Anda
mengembalikannya dengan cepat. Selain itu, kalau misalnya user Anda masuk ke
halaman website yang error, apakah Anda menyarankan mereka untuk mencoba
mengarah ke halaman lain website? Tanpa Anda sadari, hal-hal ini bisa membantu
meningkatkan user experience Anda.Daftar pustaka
Komentar
Posting Komentar